oleh Putrii Mayantii pada 28 Januari 2011 jam 21:08
Tangis bahagia pada setiap detiknya , mengalir dan hanyut diujung bibir kala senyum menandakan ada
Mendung mendulang bayu mengarah araknya menjauh
Pernah bangkit dari pilu, suram jadi masa lalu
Belajar membuka mata yang masih takut menatap dunia yang teramat kejam
Belajar membuka hati yang didalamnya masih banyak guratan luka basah kenangan lewat .
Mungkin sementara akan kering, tapi bekasnya akan kekal .
Giliran siluet senja menantang mendung itu dgn pesonanya .
Juara !
Mega hitam telah pergi , dan kini indahnya menawan hati.
Kasmaran lagi ! Mekar lagi sungging dibibir .
Sayang berlalu begitu cepat .
Bahkan serangkaian angan-angan hanya menggantung dipikiran.
Siluet itu hanya mampir sejenak menghibur.
Laksana luka dahulu , pahitnya lebih getir .
Lebih sulit sadar, lebih hancur dari hati yang sebelumnya sudah lebur.
Terlalu banyak menaruh harapan .
Itu hanya permainan, jelas permainan !
Ya, selamat juara .
Desember berkhir begitu pula cintaku
"Aku terluka lagi. Indah kilaunya hanya nampak dimata. Dusta"
mungkin seperti nampak di foto. Indah bukan semburat itu? tapi mana tau dia datang hanya untuk penghibur lantas hilang kalah oleh malam.
No comments:
Post a Comment