oleh Putrii Mayantii pada 18 Mei 2010 jam 13:49
Semilir sepi sendiri
Masih betah merengkuh hati
Sedang cinta semakin senja
Nyaris lumpuh layuh
Raga berdendang
Tapi jiwa hampa renta
Tinggal luka batin gemuruh
Asa pun telanjur menjamur jenuh
Masih betah merengkuh hati
Sedang cinta semakin senja
Nyaris lumpuh layuh
Raga berdendang
Tapi jiwa hampa renta
Tinggal luka batin gemuruh
Asa pun telanjur menjamur jenuh
Duka tak henti bergelayut teduh
Di detak jantung yang hampir pupus
Bulir bening jadi darah
Di sekitar rahang bekas tawa
Paru-paru terluka parah
Tapi nadi berdzikir indah
Semerdu bibir melantunkan
Mengembus abadi satu nama
Sampai terombak masa
"Tetap satu nama"
Tuhan jaga cinta ini
Tuhan jaga raga ini
Tuhan jaga hati ini
Hanya untuk satu nama
Tak untuk tercetus sesal
Di detak jantung yang hampir pupus
Bulir bening jadi darah
Di sekitar rahang bekas tawa
Paru-paru terluka parah
Tapi nadi berdzikir indah
Semerdu bibir melantunkan
Mengembus abadi satu nama
Sampai terombak masa
"Tetap satu nama"
Tuhan jaga cinta ini
Tuhan jaga raga ini
Tuhan jaga hati ini
Hanya untuk satu nama
Tak untuk tercetus sesal
still for forever !!http://www.facebook.com/?sk=mynotes&s=20#!/note.php?note_id=403934209984
No comments:
Post a Comment